Saat lafalMu di kumandangkan sebelum fajar, entah apa yang membuatku terasa sesak. Sangat sesak, hingga hanya sapa yang bisa aku beri tadi malam. Sesak karena rindu yang termuara di waktu yang tidak tepat. Mungkin sapaku terlalu bias untuk mewakili rinduku. Hanya kata maaf jika naluri kewanitaanku selalu mengganggumu. Sapa yang selalu ingin terdengar, senyum yang selalu ingin terlihat dan perhatian yang selalu ingin terasa. Tak semua wanita menginginkan rindu dan tak semua wanita menyerah akan rindu. Usaha mengendalikan rindu memang tak pernah mudah jika terpaksa hanya dengan melalui doa. Aku berusaha, karena keyakinan akan Sang Tak Kasatmata selalu indah pada waktunya. Entah kapan.
Bersamamu, Tuan...
Rabu, 30 Juli 2014
Selasa, 15 Juli 2014
Seorang psikolog berkata
1. Jika
seseorang terlalu banyak tertawa, bahkan dalam hal kecil sekalipun,
berarti dia sedang merasakan kesepian yang mendalam.
2. Jika seseorang tidur terlalu banyak, berarti dia sedang sedih.
3. Jika seseorang berkata sedikit, tapi dengan cepat2, berarti ada rahasia yang ia tutupi.
4. Jika seseorang ga bisa nangis, dia lemah.
5. Jika seseorang makan ga sewajar dia biasanya, moodnya sedang buruk.
6. Jika seseorang menangis bahkan dalam hal kecil, berarti dia memang innocent dan berhati lembut.
7. Jika seseorang mudah marah bahkan dalam hal kecil dan tidak penting, itu berarti dia butuh kasih sayang.
Cobalah untuk lebih memahami orang lain :)
2. Jika seseorang tidur terlalu banyak, berarti dia sedang sedih.
3. Jika seseorang berkata sedikit, tapi dengan cepat2, berarti ada rahasia yang ia tutupi.
4. Jika seseorang ga bisa nangis, dia lemah.
5. Jika seseorang makan ga sewajar dia biasanya, moodnya sedang buruk.
6. Jika seseorang menangis bahkan dalam hal kecil, berarti dia memang innocent dan berhati lembut.
7. Jika seseorang mudah marah bahkan dalam hal kecil dan tidak penting, itu berarti dia butuh kasih sayang.
Cobalah untuk lebih memahami orang lain :)
Senin, 14 Juli 2014
Tanpa pelukan
Malam ini bising sekali. Dari keluhan bosan,percakapan rindu, permintaan pulang kerumah serta urusan kuliah.
Malam ini riuh sekali. Dari rasa lelah, suhu badan meningkat serta sekret yang tak henti keluar
Bisakah mereka beristirahat karena ini waktuku bekerja,dengan selimut tebal tanpa pelukan
Malam ini riuh sekali. Dari rasa lelah, suhu badan meningkat serta sekret yang tak henti keluar
Bisakah mereka beristirahat karena ini waktuku bekerja,dengan selimut tebal tanpa pelukan
Minggu, 13 Juli 2014
Hai, Tuan Petualang
Hai, Tuan Petualang..
Senang melihatmu kemarin sore, kau tetap seperti biasanya, sederhana dan mempesona. Saat ntah hampir sebulan lebih kita tak saling bertatap muka.
Kemarin sore kita memang merencanakan pertemuan ini, yang mungkin saja bisa tak terlaksana karena kuasa sang kasat mata. Pertemuan yang buat aku pribadi sangat dinanti.
Awalnya memang kita sepakat bertemu di pinggiran jalan itu, Tuan... Hingga pada akhirnya mataku berbinar dan ucapan syukur yang ada saat itu. Terpisahhanya puluhan kilometer, sosok hebat ini tetap sama.
"Sudah lama menunggu??" begitulah yang keluar dari mulutku. Takut kamu lama menunggu karena memang aku lemah jika harus menghafal jalan. Sama-sama membawa makanan untuk Takjil dankamu serta aku juga membawa rindu.
Selalu banyak kata dari kamu yang ampuh menyelinap memasuki kekosonganku. Langit sore itu sedikit teduh menaungi perjalanan kita, yang sama teduhnya ketika aku mulai bermain menyusun puzzle ingatan saat bersama kamu. Lelucon dan cerita2mu seolah menjadi backsound perjalanan indah ini.
Entah hanya aku atau kamu juga merasakan kita semakin dekat, Tuan.. iya, aku merasa semakin dekat setelah perdebatan di ChatRoom itu. Tak terlalu memperdulikan kedekatan fisik tapi yang jelas aku merasa sekat diantara kita semakin memudar. Tuan, aku semakin nyaman.
Tak terlalu munafik jika memang aku mengakui teduhnyalangit sikap dan parasmu. pun tak terlalu berlebihan jika ada beberapa gambar diri mu tersimpan di ponselku. Itu caraku agar kamu tak terlalu sering mendengar rengekan rinduku. Memang, aku lebih suka mengabadikan moment yang menurutku tak akan terulang, menyimpan gambar diri dan lebih suka menulis daripada berbicara.
Tak terlalu berlebihan kan, Tuan..Jika aku berharap moment ini bukan yang terakhir
Senang melihatmu kemarin sore, kau tetap seperti biasanya, sederhana dan mempesona. Saat ntah hampir sebulan lebih kita tak saling bertatap muka.
Kemarin sore kita memang merencanakan pertemuan ini, yang mungkin saja bisa tak terlaksana karena kuasa sang kasat mata. Pertemuan yang buat aku pribadi sangat dinanti.
Awalnya memang kita sepakat bertemu di pinggiran jalan itu, Tuan... Hingga pada akhirnya mataku berbinar dan ucapan syukur yang ada saat itu. Terpisah
"Sudah lama menunggu??" begitulah yang keluar dari mulutku. Takut kamu lama menunggu karena memang aku lemah jika harus menghafal jalan. Sama-sama membawa makanan untuk Takjil dan
Selalu banyak kata dari kamu yang ampuh menyelinap memasuki kekosonganku. Langit sore itu sedikit teduh menaungi perjalanan kita, yang sama teduhnya ketika aku mulai bermain menyusun puzzle ingatan saat bersama kamu. Lelucon dan cerita2mu seolah menjadi backsound perjalanan indah ini.
Entah hanya aku atau kamu juga merasakan kita semakin dekat, Tuan.. iya, aku merasa semakin dekat setelah perdebatan di ChatRoom itu. Tak terlalu memperdulikan kedekatan fisik tapi yang jelas aku merasa sekat diantara kita semakin memudar. Tuan, aku semakin nyaman.
Tak terlalu munafik jika memang aku mengakui teduhnya
Tak terlalu berlebihan kan, Tuan..Jika aku berharap moment ini bukan yang terakhir
Sabtu, 12 Juli 2014
Duabelasjuliduaribuempatbelas
Selamat memasuki usia 20-an
Usia yang lumayan tua, usia yang lumayan bisa dikatakan setengah matang, usia yang ke 21 Tahun...
12 Juli 20014
Let's See....ada doa besar apa hari ini, semua doa hari ini merupakan Doa baik. Panjang umur, umur yang barokah, skripsi dan kkn lancar, sukses cita dan cintanya dll. Kali ini pertanyaan besar apa yang didapat hari ini, pertama "kapan target nikah?" pasti dijawab "secepatnya" *naluri*,,kedua "dapet kado apa dari dia?" entah benar2 tau siapa "dia" atau hanya menerka2 tapi yang jelas pertanyaan itu belum terjawab.
*Kemudian sang fikiran pun menerawang, ternyata sudah ada dia di usia yang sekarang ini. Hampir 7 bulan aku mengenalnya, pria hebat dari Solo. Lantas, di hari kelahiranku yang ke 21 ini dia benar2 hadir? pasti hadir, dalam sebuah pesan yang aku kirim tadi malam dan baru terbalas sore ini. Tak pernah marah pun kesal, mungkin dia sibuk "mendaki" kesuksesannya. Lalu, jawaban apa yang harus terlontar untuk pertanyaan terakhir itu? mungkin sewajarnya perempuan menjawab dengan lantang "Ah gak dapet apa2, ucapanpun tidak" tapi aku akan lebih memilih "mungkin, dia sudah mengingat hari ini dan memberikan doa". Tanpa tau kenyataan sebenarnya. Ada atau tidak adanya sesuatu dari dia, InsyaAllah tak mengurangi apa2 diantara kami, toh besok pun akan menjadwalkan untuk bertemu. Tak pernah percaya kebetulan, Mugkin Tuhan menjadikan kenyataan lewat ketidaksengajaan. Semoga saja, Amiin..*
Lewatkan hari ini dengan ucapan Alhamdulillah, sambut usia yang semakin tua menjadi usia yang lebih baik dan bermanfaat serta tambah dewasa... :)
Usia yang lumayan tua, usia yang lumayan bisa dikatakan setengah matang, usia yang ke 21 Tahun...
12 Juli 20014
Let's See....ada doa besar apa hari ini, semua doa hari ini merupakan Doa baik. Panjang umur, umur yang barokah, skripsi dan kkn lancar, sukses cita dan cintanya dll. Kali ini pertanyaan besar apa yang didapat hari ini, pertama "kapan target nikah?" pasti dijawab "secepatnya" *naluri*,,kedua "dapet kado apa dari dia?" entah benar2 tau siapa "dia" atau hanya menerka2 tapi yang jelas pertanyaan itu belum terjawab.
*Kemudian sang fikiran pun menerawang, ternyata sudah ada dia di usia yang sekarang ini. Hampir 7 bulan aku mengenalnya, pria hebat dari Solo. Lantas, di hari kelahiranku yang ke 21 ini dia benar2 hadir? pasti hadir, dalam sebuah pesan yang aku kirim tadi malam dan baru terbalas sore ini. Tak pernah marah pun kesal, mungkin dia sibuk "mendaki" kesuksesannya. Lalu, jawaban apa yang harus terlontar untuk pertanyaan terakhir itu? mungkin sewajarnya perempuan menjawab dengan lantang "Ah gak dapet apa2, ucapanpun tidak" tapi aku akan lebih memilih "mungkin, dia sudah mengingat hari ini dan memberikan doa". Tanpa tau kenyataan sebenarnya. Ada atau tidak adanya sesuatu dari dia, InsyaAllah tak mengurangi apa2 diantara kami, toh besok pun akan menjadwalkan untuk bertemu. Tak pernah percaya kebetulan, Mugkin Tuhan menjadikan kenyataan lewat ketidaksengajaan. Semoga saja, Amiin..*
Lewatkan hari ini dengan ucapan Alhamdulillah, sambut usia yang semakin tua menjadi usia yang lebih baik dan bermanfaat serta tambah dewasa... :)
Senin, 07 Juli 2014
2 Minggu yang berkesan
Kuliah Kerja Nyata...
Pertanda telah menginjak semester tua. Ini salah satu program pengabdian masyarakat di Universitasku selain Unej Mengajar *setauku*.
Pertanda telah menginjak semester tua. Ini salah satu program pengabdian masyarakat di Universitasku selain Unej Mengajar *setauku*.
ini keluarga barunya, kombinasi KKN 208 dan KKN 14. Perkenalan dimulai dari para Ksatria kami, paling kiri ada Fajar dari Fakultas Ekonomi ProgramStudi Akuntansi, laki-laki yang sukanya tidur dan paling males motongin sayur waktu lagi buat Mie dan alhasil sayurannya masih bentuk sayur, susah kalo disuru ini itu. Pernah nyeplos mau nyariin aku pacar. Nomer 2 dari kiri, Prima dari Fakutas Kedokteran, lelaki pendiam dan sering sibuk dengan dunianya tapi mau-mau aja diajak diskusi. Selanjutnya ada Koordinator Desa DawuhanMangli, namanya Dea *inget, manggilnya mas bukan mbak* dari Fakultas Ekonomi ProgramStudi Manajemen *koreksi tulisannya* lelaki yang gak banyak ngomong,tapi lama-lama keliatan jahil dan lucunya misal "itu anak mandinya lama banget,mandi pake gayung apa pake gelas tuh", ini orang mau-maunya disuru para wanita nyuciin piring, intinya gak males. Nah ini yang terakhir, namanya Okky dari Fakultas Sastra ProgramStudi TV/Perfilman, sukanya jailin anak-anak, kadang ngeselin, selalu mbulet kalau disuru bantu2 *maklum anak mama*, kata anak" dia kliatan keren pas lagi pegang camera aja.sukanya ndusel ke perempuan *risih liatnya*. Giliran para kaum Hawa dimulai dari gambar yang bawah sebelah kiri, namanya Mbak Lathifah angkatan 2010 dari fakultas MIPA Prodi Matematika, ini orang Public Speakingnya bagus, seneng wira-wiri minta Ttd DPL, Koordinator kelompokku 208, paling seneng wisata kulinernya sama aku, sering tidur sampingan samaaku,sering boncengan, tapi nggak suka makan ayam sama telur. Nomer 2 dari kiri*yang berdiri* namanya Galuh dari Fakultas *mikir**lupa*, dia rajin, lebih milih disuru masak nasi sama cuci piring dari pada masak. Next, *krudung item* namanya Rina dari Fakultas yang sama dengan Fajar,mereka uda kenal duluan, Slogan dalam hidunya "Mandi adalah cobaan hidup", ini anak jarang mandi tapi sekalinya mandi nyampe setengah jam, seneng bola, suka nyeletuk bahasa" aneh.Pernah sekongkol sama fajar mau nyomblangin aku sama temennya. lanjut ke..Sebelahnya, Retha dari Fakultas Hukum, temenan sama Ajeng, kadang sering gak nyambung kalo diajak ngomong, paling seneng disuru wira-wiri Desa-Kota, kadang nyomblangin aku sama Akbar *temennya yang aku kenal*. Tinggalkan Retha, lanjut ke Ajeng Fakultas Hukum, paling seneng masak biar keliatan Istriable, satu-satunya makhluk Tuhan yang ngerti bahasa madura di kelompok 208 dan 14, seneng sama gambar bebek*pakai b* yang warna kuning, wanita siap nikah. *ehem benerin kerah baju* lanjut ke yang paling kanan. Nama saya Sisca dari Fakultas Kedokteran Gigi, seneng bantuin masak dari yang dulu "bisa" masak gara2 suka Bantuin jadi "seneng" masak, gak pernah mau disuru Public Speaking, kenal sama saudaranya Bukades yang jadi istrinya pak kyaiku di pondok, suka godain mbak Latifah. Hawa terakhir adalah Ennis dari Fakultas Pertanian, paling sering wira-wiri Kota-Desa, suka makan, Pubic Speakingnya Bagus bener jadinya sering disuru ngisi materi inti.
Ini posko bayangan, posko aslinya dirumah Pak Kades yang gak pernah surut makanannya. Dengan alasan Pak kadenya juga pernah merasakan susahnya kkn juga alasan keamanan.Big thank's
Posko kami tampak dari samping, TV, tape, colokan.
*Abaikan*umur segini gak pernah bisa nulis bagus dipapan
Ngajar TPQ. ini kegiatan yang kontroversi di proker kami dan gak masuk proker juga, aku dulu pernah ngusulin kegiatan ini tapi gak diterima sampai pada saatnya satu temenku keceplosan buat nyanggupin ngajar TPQ berhubung dia gak brani bilang dan itu kegiatan gak masuk proker jadinya aku bantu ngomong dengan catatan, capek2 ditanggung sendiri,dana pribadi, gak ada paksaan ikut serta, sama gak ganggu kegiatan inti.
*sebut saja masakan Sam**h* Pernah suatu ketika saking bingungnya apa yang mau dmasak, bahan seadanya pun dimasukin dan bisa jadi makanan enaakk
Kegiatan Inti pertama, ngasih les anak SD
uda selesai acara ngelesinya eh baru dateng dari kota
lagi Review pelajaran kelas 5 SD
Acara terakhir di 2minggu yang berkesan*KKN sesi 1*
Bagian depan posko kami *red:rumah pak kades*
tempat KKN ku di Desa DawuhanMangli Kecamatan Sukowono kabupaten jember, kira2 17Km dari Jember Kota. Dapet Posko dirumah pak kades, dapur siap pakai, kamarmandi siap air, 1 set sofa, TV,tape, 4 kasur 2kasur dikamar 2 kasur diluar, dan yang terpenting gak pernah surut makanan.
Next moment...*KKN sesi 2* :)
Jumat, 04 Juli 2014
Karena jika ada pertemuan pasti akan ada perpisahan
Tulisan ini dibuat ketika sebuah rencana break di satu hubungan telah di
deklarasikan sepihak. Break atau istirahat, mungkin sebutan halus untuk
menghentikan suatu hubungan yang tengah berjalan. Suatu keputusan break
yang di ambil ditengah hubungan yang baik" saja atau yang sedang ricuh.
Break yang bisa disebabkan masalah ataupun tidak akan tetap
meninggalkan jejak. Entah akan dipertemukan dengan orang yang sama atau
tidak memang bukan urusan manusia. Keputusan yang diambil saat hubungan
baik" saja memang sangat berat dijalani ketimbang break disaat hubungan
benar" tak bisa dipertahankan lagi. Tapi ada alasan mendasar keputusan
break diambil pada situasi yang pertama. Alasan yang mungkin akan
menjadikan kedua pemain menjadi lebih baik. Tapi apa pihak yang
menerima keputusan bisa begitu saja berlapang dada?mungkin tidak.
Mengapa harus dipertemukan jika pada akhirnya dipaksa berpisah
Langganan:
Postingan (Atom)