Hipwee--Sebelum jatuh hati padamu tanpa rencana, kupikir cinta selalu
dipenuhi cokelat-warna pink-dan bunga. Aku tak pernah sadar bahwa
sebaik-baik cinta adalah rasa yang tetap membumi dan sederhana.
Waktu itu, menghadirkan apa yang kamu perlukan, meng-ada-kan yang akan kamu makan dan memuluskan perjalanan hidupmu sampai awal bulan.
Melihatmu dalam titik hidup yang paling rendah membuatku tahu.
Kebahagiaanku bukan semata bersumber pada keberhasilan untuk memilikimu.
Melihatmu cukup dan genap saja sudah membuatku mengucap syukur yang tak
ada habisnya. Bisa memilikimu adalah bonus dari sekian banyak rapal doa
yang tak pernah alpa kukirimkan di penghujung-penghujung malam.
Jika toh aku harus merelakanmu, paling tidak aku pernah mengusahakanmu dalam pengharapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar