Sabtu, 30 Agustus 2014

Butuh berapa lama untuk mengerti kamu,
Pada isi di dalam ruang,
Pada spasi di dalam jarak,
 Pada rindu yang berserakan






Senin, 18 Agustus 2014

Jeritan malam

Ada yang tak tau diri memaksakan suratan jodoh

Ada yang tak tahu diri memantaskan batu apung dengan batu safir

Ada yang tak tahu diri menjerat keadaan

Ada yang tak tahu diri meracuni opini pasangan

 Ada yang tak tahu diri memikirkan hal bahagia sendirian

Ada yang tak tahu diri menyembuhkan perih tanpa kawan

Dan ada yang tak tahu diri mendoktrin hati lawan dengan ucapan rindu dan sayang

Minggu, 17 Agustus 2014

Long Distance Relationship (LDR)

hubungan jarak jauh
siapa bilang semudah membalikkan telapak tangan, dan siapa bilang sesulit mengerjakan ujian tanpa belajar. terus gimana keadaan sebenarnya? LDR akan berasa mudah jika keduanya sama-sama pengertian, pengertian kalau dipisahkan jarak tapi nggak ngabarin itu bikin khawatir, pengertian kalau masing-masing punya kesibukan di sana, dan pengertian jika ketemuan nggak bakal terlaksana kalau sama-sama nggak meluangkan waktu dan segudang pengertian yang harus dipelajari. Hubungan jarak jauh juga dapat dikatakan mudah kalau saling percaya, percaya kalau tujuan LDR adalah yang terbaik misalnya bekerja atau melanjutkan studi, dan percaya bahwa Allah akan menjaga hubungan tersebut jika memang berjodoh.

Sebaliknya, hubungan jarak jauh akan terasa susah kalau nggak didasari sama saling percaya dan pengertian. Udah capek pulang kerja/kuliah, tugas/kerjaan banyak eh ditambah lagi siDia marah2 gara2 gak dikabari, selaginya si perempuan yang sibuk dan butuh penyemangat eh laki2nya gak peka, lihat pasangan lainnya di anter jemput sana-sini malah iri, yang perempuan nahan kangen sampe malem eh laki2nya ninggal tidur gara2 kecapean, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan gak ketemu gilirannya uda dapet tanggal yang pas eh malah ditunda dan apalagi salah satunya punya cemburu yang berlebihan. Keadaan seperti itu yang bikin hubungan gak awet tapi gak sedikit yang berakhir bahagia.

Ada sebuah kisah dari seorang teman yang mendadak LDR gara2 KKN, yang awalnya sekota dan bisa ketemu kapan saja, bisa anter jemput sana sini, yang bisa telfon setiap saat tiba2 dihadapkan dengan situasi yang jarang ketemu, telfon gak bisa setiap saat, bales pesan pun lama, sering ditinggal tidur kalau malam, belum lagi kalau ada temen yang jailin bales pesan dari dia. Kan tidak semua bisa menanggapinya dengan dewasa, dari sudut pandang perempuan yang menjalani LDR pasti ada rasa tidak nyaman dan curiga tapi tergantung yang menyikapinya, menuruti amarah atau menyelesaikan. Ldr karena KKN aja berantemnya segitunya apalagi harus Ldr beda kota, beda provinsi, beda pulau bahkan beda negara*pernyataan Usil*.

Dihadapkan dengan situasi Ldr harus belajar sabar, sabar menahan rindu, menanti kabar, menunggu pertemuan, belajar menerima jika hanya Doa yang akan memeluknya dari jauh dan belajar memperbaiki diri.

 Ada beberapa orang yang enggan untuk menjalin hubungan Ldr, padahal ada beberapa hal berharga yang gak dipunyai pasangan lain. Menghargai setiap waktu bersamanya, entah melalui chating, sambungan telfon, atau tatap muka. Apala gi setelah sekian lama tak bersua. Tak heran,jika pasangan Ldr yang baru saja di telfon pasangannya seringnya bahagia berlebihan, sering senyum, mood jadi mendadak baik dan atmosfir menjadi lebih indah. Senengnya itu berlebihan tapi usaha untuk bertahan juga harus ekstra.

Salah satu ketakutan pasangan Ldr jika tempat yang baru akan menghambat komunikasi, yang awalnya bisa telfon jadi gak bisa telfon sama sekali, pegang hape pun jarang. Akankah hubungan seperti ini bisa terus berjalan sedangkan ribuan kilometer jarak tak bisa berkompromi. Bukankah doa harus dibarengi dengan ikhtiar.

 To be continue.....

Minggu, 10 Agustus 2014

Jatuh cinta (menunggu) dalam diam

Engkaulah getar pertama yang meruntuhkan gerbang tak berujungku mengenal hidup

Engkaulah tetes embun yang menyesatkan dahagaku dalam cinta yang tak bermuara

 Engkaulah matahari firdausku yang menyinari kata pertama dicakrawala aksara, kau hadir dalam ketiadaan

 sederhana dalam ketidakmengertian, gerakmu tiada pasti

 namun aku terus disini, mencintaimu Tuan...
Entah mengapa


Kamis, 07 Agustus 2014

Tujuh

Sering
 Teramat sering sosok aku ini pesimis. Pesimis jika nantinya bukan aku, bukan aku sosok yang kamu impikan untuk menjadi seorang pendamping. Pendamping hidup dan pendamping rentamu nanti.


Minggu, 03 Agustus 2014

Iseng

 Pada pelukmu yang memiliki tingkat tenang tertinggi,aku nyaman.

  Harapku sederhana, aku berharap bahagiamu masih aku

  Ketika nyaman bukan melulu tentang kemewahan, yang sederhana kadang lebih dari cukup untuk disinggahi