Minggu, 20 April 2014

#Tentang Semu(a)

tentang aku dan semu
tentang aku dan semu(a) karenamu
tentang aku dan kamu yang tak pernah menjadi kita

tidakkah kau tau apa-apa yang menyebakan hujan itu indah...
Dahulu, aku menjadikanmu salah satu prioritas hidup
Sekarang, tak ada prioritas pun harapan
Dahulu, memperbaiki diri atas wejanganmu
Sekarang, iya atau tidakmu tak terlalu kufikir
Dahulu, kuanggkat tanganku penuh harap 
Sekarang, masih sama, tapi tak sedikitpun harap

terlihat tak berperasaan memang, tapi bukankah itu maumu
sekarang, hanya aku yang tau indahnya hujan
tanpa semu(a)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar