"Pengajar meskipun bukan guru termasuk pahlawan juga lho"
"Saya bukan pengajar, saya cuma babu. Babu teruntuk majikan saya yang belum bisa membaca. Saya babu yang diberi kelebihan yang sedikit lebih banyak dari majikan saya. Majikan saya memang banyak dari mulai nenek-nenek, ibu rumah tangga, bapak-bapak pekerja, bahkan saya mempunyai majikan sekelompok anak SD, dan mereka semua tinggal di perkampungan plosok nan menawan di kota perantauan saya"
" kenapa kamu tiba" ingin jadi babu mereka?"
" karena dulu saya sering di bantu oleh Big Bos saya, saya sering diberi uang, di beri pacar, di beri orang tua dan adik-adik, diberi rasa sedih dan simpati dan big bos saya pernah memberi saya otak dan hati yang masih berfungsi hingga sekarang."
" kamu kan tidak pernah dapat apa" dari hasilmu menjadi babu, malah kamu yg sering merugi"
" untuk kali ini saya tidak perlu upah materi, cukup dengan hanya majikan saya tidak di bodohi lawannya, tidak di injak-injak harga dirinya, tidak di anggap rendah oleh orang kota dan bisa lulus UN dengan nilai standart sehingga punya pegangan untuk mencari pekerjaan dikota. bukannya tugas babu harus melayani majikan dengan sabar dan sepenuh hati."
"kata orang arti pahlawan itu adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran? Bukankah makna pahlawan itu adalah pejuang gagah berani? Bukankah makna kepahlawanan tak lain adalah perihal sifat pahlawan seperti keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kekesatriaan?"
"Tersera orang menyebut yang saya lakukan itu apa, tapi yang jelas saya cuma babu yang pernah merasa capek dalam melakukan pekerjaan saya, yang sering mengeluh bosan akan rutinitas pekerjaan saya, yang pernah tidak masuk kerja karena urusan pribadi, dan saya pernah sesekali tidak punya uang untuk memberi hadiah kepada majikan saya karena saya tidak digaji materi. Karena babu sama seperti manusia pada umumnya, tapi saya tidak mau menjadi babu pada umumnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar