Minggu, 05 Oktober 2014
Bingkisan
Sejuknya mesin pendingin ini kembali membekukanku, memaksa menghentikan sang waktu untuk kembali menyadarkanku, menyadarkan ku tentang kamu. Tak terasa sudah sampai di titik ini, titik dimana mulai satu persatu melepas untaian harapan yang ada pada manusia, untaian harapan yang berusaha ku letakkan dan ku kemas rapi untuk dikirim pada Tuhan. Dengan kardus dan tak lupa pita warna merah jambu. Bukan semata-mata bingkisan kosong, terdapat beribu harapan yang terangkai hampir setahun lalu. Setelah mencoba mengirimkan bingkisan tersebut, entah akan di "tukar-tambah" atau malah di kembalikan secara utuh, itu kuasa Tuhan. Setidaknya, sudah berkurang harapan pada manusia tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar